Entri Populer

Senin, 22 November 2010

CHAPTER 2. URUSAN DUNIA AKHIRAT HARUS SEIMBANG

""Engkau ingin bertajrid, padahal ALLAH menjadikanmu pada golongan yang mencari penghidupan. Keinginan ( bertajrid ) merupakan kehendak hawa nafsu. Sebaliknya kau ingin memenuhi kehidupan duniawi , padahal ALLAH telah menjadikanmu kepada golongan yang bertajrid. Keinginan mengejar duniawi merupakan kemunduran dari cita-cita yang luhur ,,,,,,,"

Makna dari pesan syekh Ibnu Atha'ilah tersebut adalah bahwa ALLAh menghendaki kita untuk menyeimbangkan kehidupanduniawi dan kepentingan Akhirat.
Orang-orang ma'rifat dapat menyeimbangkan antara kepentingan duniawi dan kepentingan akhirat. Jadi mereka tidak membenakan diri dalam ritual ibadah juga tidak senantiasa memeras keringat dan membanting tulang memburu harta. Orang-orang ini sadar bahwa ALLAH telah menyediakan kenikmatan duniawi yang harus dicapai dengan jerih payah ,Karenanya , dalam masalah ini, yang terpenting adalah diperlukan sikap untuk berserah diri kepada ALLAH, bersikap menerima atas kehendakNya terhadap penghidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar