Entri Populer

Rabu, 24 November 2010

CHAPTER 9. KEINGINAN YANG BERLEBIH-LEBIHAN DAPAT MEMBUTAKAN MATA HATI

"",,Bagaimana mungkin hati dapat memancarkan cahaya ,,sedangkan didalamnya terlukisgambaran duniawi,,,atau bagaimana mungkin hati dapat menuju ALLAH kalau ia masihterikat oleh syahwat,,Bagaimana hati akan mempunyai keinginan yang kuat agar masuk kepada kehadirat ALLAH padahal hatinyabelum suci dari dosa kelalaiannya,,bagaimana bisa berharap agar mengerti rahasia-rahasia yang halus,,padahal ia belum bertaubat untuk menebus kesalahnnya,,""

Orang yang mengharapkan ilmu ALLAH ,,hendaknya ia membersihkan diri dari noda-noda kesalahan baik kesalahan kepada ALLAH maupun kasalahan kepada manusia,,Janganlah kita menuruti keinginan-keinginan yang melantur setiggi langit,,apalagi keinginan itu bermuar pada penumpukan harta benda,,kenikmatan dan jabatan duniawi,,ketahuilah bahwa orang yang takwa itu tidak akan melakukan perbuatan yang buruk yang tiada faedahnya..

CHAPTER 8 . MENGASINGKAN HATI DARI KESIBUKAN YANG TAK BERARTI

"",,Tiada yang dapat memberi manfaat bagi seseorang kecuali beruzlah ,, sebab dengan beruzlah manusia dapat berpikir dengan jernih,,""

Beruzlah artinya mengasingkan diri,,kita mengheninggkan hati dan mencoba untuk mengekang hawa nafsu,,hati perlu diheningkan kemudian diisi dengan perenungan dan peningkatan kesadaran kepada ALLAH....

CHAPTER 7 . KERAGU-RAGUAN HANYA MENGOTORI MATA HATI DAN MENGGELAKAN INDRA KEENAM

"",,,Jangan sekali-kali eragukan janji ALLAH yang waktunya nyata-nyata akan datang,,,namun belum datang jua..Agar keragu-raguan itu tidak mengotori mata hatimudan memadamkan cahaya nuranimu,,""

Ketahuilah bahwa sesungguhnya janji ALLAH itu benar..DIa tidak pernah mengingkari janji kepada makhluknya,meskipun makhlukya ingkar kepadaNya..durhaka dan berbuat dosa,,tetapi Dia tidak pernah mengubah RahmatNya,sebab ALLAH Maha Pemurah lagi Maha Bijaksana.
Kebanyakan orang menatap liku-liku kehidupan dan berbagai macam keadaan ini hanya dari mata kepalanya,,bukan denganmata hatinya. Lalu timbul keluhan ,,mengapa orang yang durhaka nasibnya lebih baik dan beruntung,,sedangkan orang yang taat tampaknya hidup serba susah ,,, lalu terjadi kebimbangan di hati sehingga menganggap ALLAH tidak menyayangi orang yang taat,,tetapi justru memberi Rahmat kepada yang durhaka,,,,
Dalam melihat sesuatu hendaknya engkau juga menggunakan mata hatimu,,Sesungguhnya jika kita melihat dengan menggunakan mata batin ,,maka akan tahu bahw asesungguhnya ALLAH itu Maha Adil dan bijaksana,,jangan menyamakan ALLAH dengan manusia..Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya janji ALLAH itu pasti datang...

Selasa, 23 November 2010

Menggapai Telaga Makrifat: CHAPTER 6 . ALLAH MEMBERI BUKAN KARENA DOAMU ???

Menggapai Telaga Makrifat: CHAPTER 6 . ALLAH MEMBERI BUKAN KARENA DOAMU ???: "'''....Terlambatnya penberian ALLAH setelak engkau bersungguh-sungguh berdoa,,jangan menyebabkan dirimu berputus asa ,,, Ketahuilah ALLAH me..."

CHAPTER 6 . ALLAH MEMBERI BUKAN KARENA DOAMU ???

"""....Terlambatnya penberian ALLAH setelak engkau bersungguh-sungguh berdoa,,jangan menyebabkan dirimu berputus asa ,,, Ketahuilah ALLAH menjamin doa yang kau panjatkan ( tetapi ) sesuai dengan pilihanNya bukan karena kehendakmu,,,,""

Aab berdoa adalah memperhatikan tata kesopanan dan merendahkan hati,,permintaan yang kau lakukan bukan terhadap sesama manusia ,,,tetapi permohonan kepada Raja dari seluruh Raja,,seorang bawahan jka menghadap raja ,,oa pasto menata sikapnya sebaik mungkain,,berjalan jongkok bahkan beringsut,,,cara bicaranya diatur agar jangan sampai keliru,,sikapnya sangat hati-hati,,jangan sampai nenbuat raja tidak senang,,ia benar-benar menunjukkan kehambaannyasebagai orang yang tak berarti,,jika mengajukan permohonan tidak memaksa,,dikabulkan atau tidak itu urusan raja..ia tidak pernah berkata kepada orang-orang diluar istana bahwa permohonan raja itu atas kehendaknya..namun terkabulnya permohonan itu karena kemurahan raja.......
Lalu bagaimanakah sikap kita dalam berdoa??? Sesungguhnya ALLAH itu lebih Pemurah daripada raja didunia ?????

CHAPTER 5. KEBUTAAN MATA HATI DISEBABKAN TIPUAN PEMANDANGAN DUNIAWI

"""jika mengejar sesuatu yang telah dijamin oleh ALLAH, engkau lakukan dengan sungguh-sungguh,,tetapi kewajibanmu engkau abaikam,,inilah bukti bahwa mata hatimu telah buta..."""

ALLAH Maha Kaya,,Maha Memiliki segalanya . Dia tidak pernah lupa menjamin kebutuhan hidup dan rejeki makhluk-makhlukNya . Mala tidak ada alasan untuk ragu sedikitpun untul urusan duniawi . Tidak ada alasan untuk memikirkan nasib dimasa mendatang .Cobalah renungkan agar tidak rakus mengejar-ngejar rejeki yang sudah pasti,,agar kita tidak mudah meengorbankan perkara yang lebih utama,,akobat tenggelam dalam lautan duniawimmlalu kita lua bahwa diri kita adalah seorang hambayang mempunyai kewajiban-kewajibanyang harus dilaksanakan,,inilah yang disebut buta mata hati,,,,

Senin, 22 November 2010

CHAPTER 4 . JIWA YANG TENANG

"""Kenangkanlah jiwamu dari urusan duniawi,,sebab apa yang telah dijanjikan ALLAH pasti benar,,jangan kamu turut memikirkannya,,"""

Kerisauan pikiran disebabkan permainan pikiran yang selalu was-was,,selalu mengkhawatirkan kejadian-kejadian yang tidak enak yang akan menimpa,,ketakutan akan nasibnya merupakan bujuk rayu dari nafsumu,,sebagai seorang hamba haruslah percaya sepenuh jiwa bahwa Dia menetapkan cara dan sarana penghidupan untuj memenuhi kebutuhan makhluknya,,,,Bukankah RAsullullah saw bersabda""seandainya kalian bertawakal kepada ALLAH dengnan sepenuh hati,,pasti kamu akan mendapatkan rizki seperti burung-burung yang ketika pagi keluar dari meninggalkan sarangnya dalam keadaan lapar,,ketika sore hari pulang kesarangnya perutnya penuh,,,"",,,jadi serahkanlah segala urusanmu kepada ALLAH......

CHAPTER 3. TIRAI TAKDIR TIDAK DAPAT DITEMBUS DENGAN KEHENDAK MANUSIA

'''' Swmangatmu yang menggebu-gebu tak akan dapat menembus hijab ketentuan ALLAH,,,""

Makna dari pesan Ibnu Atha'ilah adalah kita diharapkan mempunyai keyakinan bahwa takdir ALLAH itu urusanNya semata . Inilah keyakinan orang-orang yang tajam mata hati dan indra keenamnya .
Kita boleh berkehendak,,boleh merencanakan sesuatu,,boleh berikhtiar dan bekerja,,karena hidup memang harus demikian. Namun jangan sampai lupa ,,bahwa kehendak ALLAH yang menentukan segalanya,,cara berpikir dan beriman seperti itu gunanya agar kita tidak menyesal tatkala tidak mampu meraih cita-cita ,,agar kita tidak merasa kecewa manakal menemui kegagalan,,inilah cara orang ma'rifat dalam menggunakan indra keenam terhadap menilai dan memandang takdir ALLAH.....

CHAPTER 2. URUSAN DUNIA AKHIRAT HARUS SEIMBANG

""Engkau ingin bertajrid, padahal ALLAH menjadikanmu pada golongan yang mencari penghidupan. Keinginan ( bertajrid ) merupakan kehendak hawa nafsu. Sebaliknya kau ingin memenuhi kehidupan duniawi , padahal ALLAH telah menjadikanmu kepada golongan yang bertajrid. Keinginan mengejar duniawi merupakan kemunduran dari cita-cita yang luhur ,,,,,,,"

Makna dari pesan syekh Ibnu Atha'ilah tersebut adalah bahwa ALLAh menghendaki kita untuk menyeimbangkan kehidupanduniawi dan kepentingan Akhirat.
Orang-orang ma'rifat dapat menyeimbangkan antara kepentingan duniawi dan kepentingan akhirat. Jadi mereka tidak membenakan diri dalam ritual ibadah juga tidak senantiasa memeras keringat dan membanting tulang memburu harta. Orang-orang ini sadar bahwa ALLAH telah menyediakan kenikmatan duniawi yang harus dicapai dengan jerih payah ,Karenanya , dalam masalah ini, yang terpenting adalah diperlukan sikap untuk berserah diri kepada ALLAH, bersikap menerima atas kehendakNya terhadap penghidupan.

CHAPTER 1. JANGAN MEMBANGGAKANJERIH PAYAH DAN AMAL PERBUATAN

""Orang yang membangga-banggakan jerih payah dan perbuatannya , ketika gagal akan berkurang harapannya terhadap Rahmat Allah,,,"""
 
Sebagai orang yang belajar ilmu ma'rifat , maka janganlah kita mempunyai anggapan bahwa segala sesuatu yang kita peroleh itu semata-mata atas jerih payah sendiri.
Hendaknya kita menghindari aanggapan semacam itu, karena jika kita terbiasa merasa bahwa keberhasilan hidup, kebahagiaan , rizki yang melimpah , jabatan dan lain sebagainya itu semata-mata karena perjuangan kita.
Suatu saat jika kita mendapati kegagalan dari jerih payah yang kita lakukan , maka yang timbul hanyalah penyesalan. kita dapat menyalahkan diri sendiri , dan mungkin pula menyalahkan ALLAH.
Manusia sering kali lupa bahwa dibalik daya upaya dirinya sendiri, ada kekuatan yang maha kuat. kekuatan Yang Berkuasa dan menentukan harapan-harapannya. jika mata hati kitatajam dan indra keenam cukup merasakan ,maka kita akan melihat banwa asal penyebab dibalik jerih payahdan hasil yang kita dapatkan hanyalah dari ALLAH semata..

Senin, 01 November 2010

tentang pendidikan

Apa kabarnya pendidikan indonesia ?????hmmmmmmmm,,,,,
aduh aduh jan pusing mikirinnya...
Kalo menurut pendapatku nie ya,,,pendidikan di indonesia itu masih banyak yang harus dibenahi,,,
Bukan rahasia umum lagi ya kalo pendidikan kita mengalami penurunan,,dalam bidang apanya aku ga tau..
Siswa jaman sewkarang katanya dah mulai malas buwat belajar,,,apa sich penyebabnya ????????
Nach itu dia yang kita harus kita urai permasalahanya,,,kata temen2 aku sich yang bikin males tu guru yang galak,,suka ngasih banyak tugas,,and suka ngehukum murid,,,,apalagi tu guru bp yang suka motong rambut and celana waduh pazti banyak yang ngumpet kalo ketemu ma guru yang satu ini,,,,,tapi kan guru yang galak juga buat kebaikan kita juga,,????!!!!!!!!
ya ya ya,,,,emang sich guru bersikap gitu buat ngebimbing kita ???? tapi apa ga salah ya metode yang diterapkan nie guru ????
Kalo kita berkaca pada Rasullullah ,,, emang akan sangat berat maniru keteladanan beliau,,,
Seharusnya sich,,,kita sebagai umatnya harus selalu meniru apa yang diajarkan beliau,,,begitu juga dengan metode beliau dalam mengajarkan ilmunya,,,tentu kita tidak pernah mendengar kalo beliau pernah marah,,,beliau kalo mengajarkan ilmu tu pazti dengan kasih sayang,,nah itulah kuncinya Kasih sayang,,,
Kalo aku menilai guru sekarang tuh  berorientasi kepada hanya menjalankan tugas yaitu tidak lain mengajar,,,
Andaikan guru tu punya niatan mencerdaskan kehidupan bangsa pasti,,,segala cara akan dikerahkan,,apalagi tu buat nanganin murid yang bandel,,,harusnya mereka diberi perhatian khusus,,kalo sekarang sih kebalik,,yang pinter yang diperhatiin,,jadinya murid yang bandel akan susah mengimbangi yang diberi perhatian khusus tu,,,belum lagi yang suka membuat onar,,,karena kenakalan mereka tak jarang mereka malah dikeluarkan dari sekolah,,padahal seharusnya mereka mendapat perhatian yang khusus,,tak jarang setelah mereka dikelurakan,, mereka enggan untuk sekolah kembali,,bukankah mreka juga tunas harapan bangsa,,,seandainya mereka diberi bimbingan khusus mungkin akan akan lain keadaan dunia pendidikan kita,,,belum lagi masalah yang amat sederhana yaitu mencontek,,,mungkin menurut beberapa orang mencontek adalah perbuatan yang sepele akan tetapi sebenarnya berdampak besar perkembangan siswa tersebut,,,sepertiyang kita tahu kebanyakan guru melarang siswa mencontek dalam mengerjakan tugas,,tapi masih juga banyak yang melanggarnya,,,dilihat dari agama hal itu tentu termasuk dalam perbuatan mungkar,,,yang kedua,,,terlalu sering mencontek tentu akan mambawakan sebuah karakter yang mana siswa terbiasa dengan melakukan hal yang dilarang dalam mencapai tujuannya,,kalo hal itu dilakukan secara terus menerus akan berdampak buruk tentunya,,,misal kalo si siswa ini menjadi seorang wakil rakyat,,,,,ia akan melakukan segala cara untuk mewujudkan ambisinya,,,tak ayal banyak pejabat yang malakukan korupsi,,,,nah kalo uadah begitu mari kita teladani Rasullullah.......