Entri Populer

Sabtu, 04 Desember 2010

CHAPTER 10 . YANG MAUJUD MENGOKOHKAN WUJUD MAHA PENCIPTA

""...Segala sesuatu yang wujud dialam ini sesungguhnya gelap, yang menyinari adalah Nur Ilahi. Barang siapa yang melihat perwujudan alam ini tapi dia tidak menyaksikan Tuhan didalamnya, atau disisinya, sebelum atau sesudahnya, pastilah cahaya itu menyilaukan dan menghalanginya dari cahaya makrifat . itu diswbabka adanya kabut yang menutupi dari sisi segala perwujudan ini...""


Sudah dijelaskan dalam Alqur'an " Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi
, silih bergantinya siang dan malam , bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hiupkan sesudah mati (kering ) dan Dia sebarkan dibumi segala enis hewan dan pusaran angin dan awan yang dikendalikan diantara langit dan bumi , sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkannya "" (QS Al baqoroh 164 ).oleh sebab itu orang yang buta mata hatinya tidak akan mampu melihat keajaiban dibalik benda-benda yang maujud .

Rabu, 24 November 2010

CHAPTER 9. KEINGINAN YANG BERLEBIH-LEBIHAN DAPAT MEMBUTAKAN MATA HATI

"",,Bagaimana mungkin hati dapat memancarkan cahaya ,,sedangkan didalamnya terlukisgambaran duniawi,,,atau bagaimana mungkin hati dapat menuju ALLAH kalau ia masihterikat oleh syahwat,,Bagaimana hati akan mempunyai keinginan yang kuat agar masuk kepada kehadirat ALLAH padahal hatinyabelum suci dari dosa kelalaiannya,,bagaimana bisa berharap agar mengerti rahasia-rahasia yang halus,,padahal ia belum bertaubat untuk menebus kesalahnnya,,""

Orang yang mengharapkan ilmu ALLAH ,,hendaknya ia membersihkan diri dari noda-noda kesalahan baik kesalahan kepada ALLAH maupun kasalahan kepada manusia,,Janganlah kita menuruti keinginan-keinginan yang melantur setiggi langit,,apalagi keinginan itu bermuar pada penumpukan harta benda,,kenikmatan dan jabatan duniawi,,ketahuilah bahwa orang yang takwa itu tidak akan melakukan perbuatan yang buruk yang tiada faedahnya..

CHAPTER 8 . MENGASINGKAN HATI DARI KESIBUKAN YANG TAK BERARTI

"",,Tiada yang dapat memberi manfaat bagi seseorang kecuali beruzlah ,, sebab dengan beruzlah manusia dapat berpikir dengan jernih,,""

Beruzlah artinya mengasingkan diri,,kita mengheninggkan hati dan mencoba untuk mengekang hawa nafsu,,hati perlu diheningkan kemudian diisi dengan perenungan dan peningkatan kesadaran kepada ALLAH....

CHAPTER 7 . KERAGU-RAGUAN HANYA MENGOTORI MATA HATI DAN MENGGELAKAN INDRA KEENAM

"",,,Jangan sekali-kali eragukan janji ALLAH yang waktunya nyata-nyata akan datang,,,namun belum datang jua..Agar keragu-raguan itu tidak mengotori mata hatimudan memadamkan cahaya nuranimu,,""

Ketahuilah bahwa sesungguhnya janji ALLAH itu benar..DIa tidak pernah mengingkari janji kepada makhluknya,meskipun makhlukya ingkar kepadaNya..durhaka dan berbuat dosa,,tetapi Dia tidak pernah mengubah RahmatNya,sebab ALLAH Maha Pemurah lagi Maha Bijaksana.
Kebanyakan orang menatap liku-liku kehidupan dan berbagai macam keadaan ini hanya dari mata kepalanya,,bukan denganmata hatinya. Lalu timbul keluhan ,,mengapa orang yang durhaka nasibnya lebih baik dan beruntung,,sedangkan orang yang taat tampaknya hidup serba susah ,,, lalu terjadi kebimbangan di hati sehingga menganggap ALLAH tidak menyayangi orang yang taat,,tetapi justru memberi Rahmat kepada yang durhaka,,,,
Dalam melihat sesuatu hendaknya engkau juga menggunakan mata hatimu,,Sesungguhnya jika kita melihat dengan menggunakan mata batin ,,maka akan tahu bahw asesungguhnya ALLAH itu Maha Adil dan bijaksana,,jangan menyamakan ALLAH dengan manusia..Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya janji ALLAH itu pasti datang...

Selasa, 23 November 2010

Menggapai Telaga Makrifat: CHAPTER 6 . ALLAH MEMBERI BUKAN KARENA DOAMU ???

Menggapai Telaga Makrifat: CHAPTER 6 . ALLAH MEMBERI BUKAN KARENA DOAMU ???: "'''....Terlambatnya penberian ALLAH setelak engkau bersungguh-sungguh berdoa,,jangan menyebabkan dirimu berputus asa ,,, Ketahuilah ALLAH me..."

CHAPTER 6 . ALLAH MEMBERI BUKAN KARENA DOAMU ???

"""....Terlambatnya penberian ALLAH setelak engkau bersungguh-sungguh berdoa,,jangan menyebabkan dirimu berputus asa ,,, Ketahuilah ALLAH menjamin doa yang kau panjatkan ( tetapi ) sesuai dengan pilihanNya bukan karena kehendakmu,,,,""

Aab berdoa adalah memperhatikan tata kesopanan dan merendahkan hati,,permintaan yang kau lakukan bukan terhadap sesama manusia ,,,tetapi permohonan kepada Raja dari seluruh Raja,,seorang bawahan jka menghadap raja ,,oa pasto menata sikapnya sebaik mungkain,,berjalan jongkok bahkan beringsut,,,cara bicaranya diatur agar jangan sampai keliru,,sikapnya sangat hati-hati,,jangan sampai nenbuat raja tidak senang,,ia benar-benar menunjukkan kehambaannyasebagai orang yang tak berarti,,jika mengajukan permohonan tidak memaksa,,dikabulkan atau tidak itu urusan raja..ia tidak pernah berkata kepada orang-orang diluar istana bahwa permohonan raja itu atas kehendaknya..namun terkabulnya permohonan itu karena kemurahan raja.......
Lalu bagaimanakah sikap kita dalam berdoa??? Sesungguhnya ALLAH itu lebih Pemurah daripada raja didunia ?????

CHAPTER 5. KEBUTAAN MATA HATI DISEBABKAN TIPUAN PEMANDANGAN DUNIAWI

"""jika mengejar sesuatu yang telah dijamin oleh ALLAH, engkau lakukan dengan sungguh-sungguh,,tetapi kewajibanmu engkau abaikam,,inilah bukti bahwa mata hatimu telah buta..."""

ALLAH Maha Kaya,,Maha Memiliki segalanya . Dia tidak pernah lupa menjamin kebutuhan hidup dan rejeki makhluk-makhlukNya . Mala tidak ada alasan untuk ragu sedikitpun untul urusan duniawi . Tidak ada alasan untuk memikirkan nasib dimasa mendatang .Cobalah renungkan agar tidak rakus mengejar-ngejar rejeki yang sudah pasti,,agar kita tidak mudah meengorbankan perkara yang lebih utama,,akobat tenggelam dalam lautan duniawimmlalu kita lua bahwa diri kita adalah seorang hambayang mempunyai kewajiban-kewajibanyang harus dilaksanakan,,inilah yang disebut buta mata hati,,,,